World Day for Safety and Health at Work – 25 April 2020
Membaca berita dari REBPUBLIKA.co.id Friday, 1 Ramadhan 1441/24 April 2020 teringat dengan kegiatan dua tahun lalu ditahun 2018 kerja barang ILO dengan DK3N dalam Safety for Young Construction tulisan ini juga dikutip dari berita tersebut.
Tahun ini Internasioanal Labor Organisation (ILO) melalui perwakilannya di indonesia dan Timor-laste pada tanggal 28 April 2020 memperingati hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dunia, Akan menyelengarakan Nasional Web Seminar bertemakan K3 bagi pekerja muda Indonesia dan diskusi interaktif di Jakarta serta acara ini mencakup bincang-bincang radio mengenai pekerjaan yang aman bagi kaum muda untuk meningkatkan kesadaran mereka ditempat kerja Dilakukan antara pengusaha, pemerintah dan pekerja muda secara proaktif untuk mempromosikan budaya pencegahan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja.
Pekerja muda yang berumur antara 18-30 tahun, 40 persen lebih berisiko mengalami kecelakaan kerja. Mengapa angka ini begitu tinggi? Pekerja muda terbilang baru di dunia kerja dan belum berpengalaman menjaga keselamatan diri di lingkungan kerjanya.
Mereka pun kurang memiliki kompetensi masih jauh akses dengan pelatihan yang berkualitas untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Saat manajer menugaskan pekerja muda melakukan sebuah tugas yang tidak sesuai atau gagal memberikan perlindungan yang diperlukan bagi pekerja muda, disisi lain risiko dan bahaya semakin meningkat.
Selain kegiatan tersebut di Singapura menyelengarakan Kongres K3 se-Dunia ke-21 pada September 2020. Acara ini pertama kali dari serangkaian diskusi yang mengarah untuk kaum muda di mana salah satu topiknya K3.
Delegasi muda dari berbagai negara, termasuk Indonesia, akan bersama-sama mengembangkan dan menyusun pemikiran mereka sendiri mengenai membangun tempat dan cara kerja yang lebih aman bagi pekerja muda.
Acara ini juga menandai peluncuran dua Proyek ILO di Indonesia: ‘K3 untuk Kaum Muda’ dan ‘SafeYouth@Work’ yang mendukung pemerintah, pengusaha dan pekerja mengurangi kecelakaan, kematian dan penyakit akibat kerja bagi pekerja muda di Indonesia dan negara-negara lain seperti Vietnam, Filipina, Myanmar dan seluruh dunia.
Bagaimana Indonesia dengan kegiatan untuk upaya meningkatkan kepedulian terhadap tenaga kerja muda, diharapkan dari semua pihak dalam upaya tersebut.
Mengingat kondisi negara kita lagi terkena musibah Covid-19 dengan upaya memutus terpaparnya penularan virus ini sehingga kegiatannya menjadi terbatas ruangnya.
Peluangnya masih ada kiranya perusahaan yang banyak memperjakan kaum muda dan masih baru bekerja serta apalagi memiliki risiko tinggi dalam proses pekerjaannya untuk melaksanakan peringatan Hari K3 Dunia
Penyelengaraan harus memperhatikan berbagai cara sesuai protocol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah seperti menyelengarakan kegiatan sosialisasi, meningkatkan pengetahuan, dan diskusi melalui sarana tehnologi yang ada untuk menurunkan risiko.
Salam K3
Refdi M